Al-Mawa’izh Al-‘Ushfuriyah
HADIST
DIRIWAYATKAN DARI Ibnu Mas’ud ra. : Rasulullah saw. Bersabda
“orang yang telah banyak berbuat maksiat tapi selalu mengharap belas kasih
Allah, lebih dekat kepada Allah daripada seseorang yang tekun beribadah tapi
berputus asa dari belas kasih-Nya.”
HIKAYAT
Umar
pernah menuturkan kepada kita sebuah kisah dari Zaid bin Aslam seperti ini: Pada
umat dahulu terdapat seseorang yang sangat rajin dan disiplin beribadah, tapi
ia sering memupuskan harapan orang-orang dari belas kasih Allah. Suatu ketika
ia pun mati. Lantas, ia bertanya kepada Allah, “wahai Tuhanku, balasan apa yang
akan Engkau berikan kepadaku?”
“Neraka!”
jawab Allah.
“Mengapa
begitu, wahai Tuhanku?” sergahnya.
“Lalu,
untuk apakah semua ibadah dan amal kebajikanku?” imbuhnya.
Allah menjawab,
“sesungguhnya ketika di dunia dulu engkau telah membuat orang-orang berputus asa
dari belas kasihku. Karena itulah hari ini Aku memutuskanmu dari belas
kasih-Ku.”
Muhammad Bin Abu Bakar al-Ushfuri